Vania Abdulbar's

Having A Crush On You

03.20

Having a crush on you is like chasing the wind..

Because sometimes the wind plays with my hair and ruffles up my clothes and sometimes the wind threatens to pick me up, seeing as to how small I am..

So why does the wind tease me so when it knows fully well my hands were not made to hold it? So that's what having a crush on you is like.. chasing the wind..

Continue Reading

Share |

Lalu Seperti Apa Ikhlas Itu?

03.19

Cara Allah menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.

Cara Allah menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul, tapi dengan mengokohkan pundakmu, sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu.

Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa

Continue Reading

Share |

#StandUpSpeakUp dengan Jurnalisme Damai

03.14

Baru tau sekarang kalau ada aliran jurnalisme damai.

Mulai bermunculan orang-orang yang 'judeg' dan akhirnya mengambil langkah di era disruptif seperti sekarang (karena bahkan kita sendiri dibuat tidak tahu kebenaran yang pasti).
Banyak wartawan senior maupun pakar komunikasi yang mengadakan kelas-kelas pelatihan jurnalisme damai ini.

Saya yang sebenarnya tidak terlalu aktif, kadang kalau melihat medsos itu ikutan judeg, hahaha.

Mengkritik orang boleh, tapi jangan sampai menjatuhkan kemudian bertutur kata kurang baik dan sopan.
Mendukung orang pun boleh, tapi ya mbok jangan menjatuhkan lawannya dengan kata kata yang kasar dan menghina.

Daripada bicara buruk dan menjelek-jelek kan, mending fokus mem-branding orang yg kita dukung dengan share prestasi prestasi yang telah diraih.

Saya pun akhirnya mendukung munculnya jurnalisme damai ini. Mencoba memulai dari diri sendiri, menulis dengan konten yang positif.

Dengan cara menggunakan medsos untuk Stand Up, Speak Up!

Menggunakan medsos untuk memberikan komentar dan membagikan konten positif. Kalau tetap diam, akan semakin banyak konten negatif tersebar, semakin rusak pula kedamaian bangsa.

Tidak akan ada kebaikan yang lahir jika dimulai dengan keburukan.

#StandUpSpeakUp #PositiveVibesOnly

Continue Reading

Share |

Jalan-Jalan Malam ke Lawang Sewu

02.55

Kali ini saya akan menceritakan momen jalan-jalan ke Lawang Sewu.

Dahulunya, Lawang Sewu merupakan bangunan yang berfungsi sebagai kantor perkeretaapian jaman Hindia Belanda atau biasa disebut dengan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. NIS merupakan perusahaan swasta di bidang kereta api, dan merupakan perusahaan asing pertama yang membangun lintas kereta api di Pulau Jawa pertama kali, bahkan di Indonesia baru pertama kali. Jalur pertama yang dibuat melintasi dari Semarang menuju Surakarta dan Jogjakarta sebagian menuju ke Ambarawa.  Jalur tersebut mulai dibuat pada tahun 1867.

Continue Reading

Share |

Mampukah mengikuti Kartini?

02.51

Banyak orang yg terjebak stereotype, hingga mengorbankan identitas diri mereka. Konsep diri yang rendah membuat mereka takut bahkan malu untuk menjadi berbeda, serta menganggap yang tidak sama adalah salah.

Padahal beberapa memang perlu menjadi berbeda.

Jika saja Kartini tidak memilih untuk berbeda, maka para perempuan tidak akan bisa mendapatkan hak-hak nya seperti sekarang ini.

Banyak yang mengagumi Kartini, tapi sedikit yang mampu mengikuti jejaknya.

#RenunganPagi

Continue Reading

Share |

Liburan ke Karimun Jawa

03.01

Liburan tahun lalu saya akhirnya mendapatkan kesempatan buat jalan-jalan ke... KARIMUN JAWA!

Ya! Karimun Jawa, pulau di sebelah utara yang masih bagian dari Jepara. Yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya.

Liburan ini termasuk dadakan, karena saya baru dikabari oleh orang tua H-3 keberangkatan. Diberitahu kalau sepupu dan adik saya akan menyusul ke Semarang, dan meneruskan perjalanan ke Karimun Jawa. Kagetnya bukan main, H-3 coyyyy!

Continue Reading

Share |

Badai Pasti Berlalu

02.49

Semakin ke sini, saya semakin yakin dengan ungkapan "Yang paling banyak tertawa dan memberikan tawa, sebenarnya adalah mereka yang memiliki kesedihan dan kesepian yang mendalam.

Dan yang paling sedikit mengeluh, justru memiliki permasalahan yang paling berat."

Ungkapan ini memang tidak bisa digeneralisasikan, tapi fakta di sekeliling saya kebanyakan seperti itu.

Saya tahu beberapa dari kalian merasa sedih, khawatir, panik, dan sedang berjuang. Percayalah, badai pasti akan berlalu. Yakinlah juga, jika pelangi akan membuat hatimu berwarna kembali.

Jadi, siapapun yang membaca ini..
Terutama bagi orang-orang yang berusaha untuk tidak mengeluh, dan tetap berusaha menyebarkan kebahagiaan kepada yang lain. Kalian hebat!

"Life will knock us down, but we can choose whether or not to stand back up. "
- Jackie Chan

Continue Reading

Share |