Jalan-Jalan Malam ke Lawang Sewu

02.55



Kali ini saya akan menceritakan momen jalan-jalan ke Lawang Sewu.

Dahulunya, Lawang Sewu merupakan bangunan yang berfungsi sebagai kantor perkeretaapian jaman Hindia Belanda atau biasa disebut dengan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. NIS merupakan perusahaan swasta di bidang kereta api, dan merupakan perusahaan asing pertama yang membangun lintas kereta api di Pulau Jawa pertama kali, bahkan di Indonesia baru pertama kali. Jalur pertama yang dibuat melintasi dari Semarang menuju Surakarta dan Jogjakarta sebagian menuju ke Ambarawa.  Jalur tersebut mulai dibuat pada tahun 1867.
Lawang Sewu selain menjadi saksi sejarah perkeretaapian Indonesia, juga menyimpan sejarah panjang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran yang dahsyat tersebut bernama Pertempuran Lima Hari Semarang yang terjadi pada 15 Oktober 1945 hingga 20 Oktober 1945, antara rakyat Indonesia dan Militer Jepang. Pada saat itu, Lawang sewu menjadi benteng pertahanan terakhir pertempuran yang banyak menewaskan pemuda Indonesia. Untuk mengenang peristiwa heroik dan sangat patriotik, maka disekitar Lawang Sewu dibangun tugu yang sekarang disebut Tugu Muda. Sesaat setelah kemerdekaan Lawang Sewu masih digunakan untuk kantor kereta api, kemudian militer mengambil alih, namun saat ini Gedung Lawang Sewu dikelola lagi oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) dan menjadi bangunan cagar budaya plus tempat wisata sejarah.


Sebenarnya saya pernah dengar cerita kalau tidak dianjurkan jalan-jalan malam ke sini. Cuma ya karena bandelnya saya dan memang ada waktunya jam segitu, toh daripada tidak sama sekali kan.. Hehehe

Suasana nya memang beda dengan saat di pagi atau siang hari. Meskipun begitu, di saat malam pun Lawang Sewu masih terlihat indah bagi saya. Saya jadi membayangkan suasana yang terjadi di kala Lawang Sewu ini masih berfungsi sebagaimana mestinya. Menarik!

You Might Also Like

0 komentar