'Rumah Kaca' ku datang!
02.48
Tulisan Pram mengajarkan saya banyak hal,
terutama untuk berlaku adil, bahkan sejak dalam pikiran. 'Merevisi' filosofi
hidup sebagai manusia, dan bertindak me-manusia-kan manusia. Karyanya adalah
bentuk nyata dari ungkapan 'saya berpikir, maka saya ada', kekuatan tulisan
yang abadi.
Sedangkan Sujiwo Tejo, yang selalu
romantis, mengajak saya melihat sebuah peristiwa atau tindakan dari sudut
pandang yang berbeda.
Yang salah tidak selalu salah, yang benar tidak melulu benar.
Yang baik tidak selalu baik, yang jahat tidak melulu jahat.
Tergantung perspektif mana yang kita ambil. Toh, kita semua hanya makhluk, yang tidak mungkin dan akan menjadi sempurna. Nggak usah kagetan makanya, heuheuheu..
Yang salah tidak selalu salah, yang benar tidak melulu benar.
Yang baik tidak selalu baik, yang jahat tidak melulu jahat.
Tergantung perspektif mana yang kita ambil. Toh, kita semua hanya makhluk, yang tidak mungkin dan akan menjadi sempurna. Nggak usah kagetan makanya, heuheuheu..
*Lagi hepi paketan dateng. Nyari buku
Rumah Kaca bertaun2, kosong terus, nemunya nylempit di Instagram.
Alhamdulillah, rezeki mah nggak kemana ya, yang penting usaha dan doa
heuheuheu..*
0 komentar